Selasa, 19 April 2011

Posted by Iqsas Ahmad Nurguslanda On 8:16:00 PM
Kita selalu membaca surat cinta yang indah nan sempurna
tetapi kita tidak mengerti pesan apa yang disampaikan
atau mungkin tidak pernah membacanya
seolah-olah kita tak perdulikan

Kita selalu meminta petunjuk
17 kali minimal yang kita usut
namun kita tak mengerti
petunjuk apa sebenarnya yang kita cari

Kita hidup dibawah keyakinan yang mengajarkan keadilan
tetapi kita selalu hidup dibawah ketidakadilan
yang mengajarkan sebuah keegoisan
bukan kemandirian

Kita selalu mendapatkan sumber kehidupan
yang digunakan secara gratis tanpa bayaran
tetapi kita selalu merusak dan mengotorinya
bahkan menjual dengan sangat mahalnya
kepada mereka yang membutuhkan

Tak ada kehidupan yang sempurna
selain kehidupan hakiki yang terus melaju tanpa akhir
antara hidup dalam kesejukan atau kesengsaraan
Surga atau neraka

"Rabbanaa Laa Tuzig quluubanaa ba'da idz hadaytanaa wa hab lanaa min ladunka rahmatan, Innaka anta al-wahhaab" (Q.S. Ali Imran: 8)

Sabtu, 16 April 2011

Posted by Iqsas Ahmad Nurguslanda On 12:47:00 AM

Segala puji bagi Allah SWT yang telah menjadikan segala sesuatu beserta manfaatnya bagi umat manusia. Barangsiapa dikehendaki hidayah oleh-Nya maka tidak ada yang dapat menyesatkannya. Dan barangsiapa disesatkan oleh-Nya maka tidak ada yang dapat memberinya hidayah.
Manusia pada dasarnya diciptakan dari saripati tanah berupa sperma (air mani) yang hina hingga menjadi sesosok makhluk yang sempurna lagi terpuji. Seluruh malaikat pada saat diciptakan manusia pertama kali bersujud pada Adam. Kecuali Iblis yang sombong lagi terkutuk.
Adam diciptakan oleh Allah SWT dari tanah liat, kemudian Allah SWT menciptakan pasangan dari tulang rusuknya. Maka terciptalah dua orang manusia yang saling mencintai. Mereka menempati surga yang indah bersama para malaikat, diliputi semua kesenangan dan kemewahan yang tidak terhitung nilainya. Hanya satu syarat yang Allah SWT berikan pada mereka untuk tinggal di tempat yang indah ini. Syarat tersebut adalah mereka tidak boleh mendekati sebuah pohon yang dinamakan Khuld.
Godaan Iblis pada saat itu yang tidak senang dengan nabi Adam karena merasa dirinya lebih baik daripada manusia membuat Adam dan istrinya terpengaruh bujuk rayunya untuk mendekati pohon khuldi dan memakan buahnya.
Perbuatan mereka ini diketahui oleh Allah SWT sehingga terlihatlah aurat dari keduanya dan Allah SWT mengusir mereka dari surga dan menempatkannya di bumi. Hingga saat ini seluruh anak cucu Adam tinggal di bumi.
Adam diciptakan dari tanah, istrinya, Hawa, diciptakan dari tulang rusuk Adam. Kemudian anak cucu mereka diciptakan dari saripati tanah yang mereka dapatkan dari makanan yang tumbuh dan berasal dari tanah.
Secara singkat penggambaran manusia sejak awal diciptakan hingga saat ini sebagaimana dijelaskan sebelumnya, memberikan beberapa penjelasan pada kita bahwa:
1.      Adam tercipta dari Tanah sedangkan kita dari saripati tanah
2.      Seluruh malaikat sujud kepada Adam sebagai bentuk penghormatan, namun Iblis menolak untuk sujud
3.      Iblis dikutuk oleh Allah SWT dan dijanjikan akan memasuki neraka
4.    Iblis menerima janji Allah SWT tersebut dan menginginkan sebuah permintaan, yaitu akan mengganggu manusia untuk menjadi teman di neraka kelak
5.      Allah SWT menerima permintaan Iblis dan menantangnya bahwa orang-orang yang beriman kepada-Nya tidak dapat mereka ganggu dan sesatkan
6.      Iblis mengganggu dan menyesatkan manusia hingga saat ini
7.   Pengalaman Iblis dalam menyesatkan manusia jauh lebih banyak daripada pengalaman manusia untuk menghindar dari bujuk rayu Iblis
8.      Banyak manusia yang terpedaya bujuk rayu Iblis dan berada di jalan sesat
9.      Orang-orang yang beriman dan istiqamah dalam keimanannya akan terlindung dari godaan Iblis
10.  Manusia berasal dari tanah dan akan kembali ke tanah
11.  Siapapun diantara manusia yang berpegang teguh dalam keimanan, maka tidak ada rasa takut dan sedih hati, bagi mereka surga yang indah nan sejuk, kehidupannya dikelilingi tujuh bidadari
12.  Siapapun yang ingkar dan durhaka pada Allah SWT, bagi mereka azab yang sangat pedih di neraka jahannam.
Demikianlah beberapa penerangan berkaitan dengan penciptaan manusia sejak awal hingga manusia saat ini. Semoga kita sebagai manusia selalu berada di jalan-Nya yang lurus dan tidak tersesatkan oleh bujuk rayu syaithan dan Iblis yang akan memasukan kita kedalam neraka jahannam.
Yaa muqallibal-qulub, tsabbit qalbana ‘ala dinika.
Wahai dzat yang memutarbalikan hati, tetapkanlah hati kami pada agama-Mu.
“Setiap manusia memiliki satu otak dan satu hati, keduanya merupakan sebagian dasar dari dasar-dasar anggota tubuh yang Allah SWT berikan sebagai modal bagi mereka untuk bertahan hidup. Dan dengan kedua dasar tersebutlah mereka dapat menjadi manusia terbaik dan manusia terburuk yang akan hidup di dalam neraka.”
*Tulisan ini ditulis tanpa sumber penguat dan memungkinkan terjadinya kesalahan. Karena ini merupakan sebuah latihan menulis yang diharuskan menulis apapun sepengetahuan penulis tanpa berpikir panjang lebar. Apapun yang ada dipikiran dituangkan menjadi tulisan namun tetap berada dalam satu tema.
Menulis tanpa berpikir, berpikir tanpa berkarya, berkarya tanpa berjasa, berjasa tanpa usaha, usaha tanpa doa, doa tanpa usaha. Bulak-balik dekok tidak ada tujuan, tapi tidak mengapa karena ini adalah sebuah usaha untuk membiasakan menulis.
Ada keinginan ada jalan. Ada jalan ada pengetahuan. Ada pengetahuan ada isi otaknya. Semakin banyak isi otak, semakin banyak sel-sel otak yang bekerja. Semakin banyak sel-sel otak yang bekerja, semakin baik bagi perkembangan intelegensi manusia.
Bagi anda yang mau berkomentar, silahkan saja. Penulis membuka selebar-lebarnya pintu kritik dan saran. Tetapi isi dari materi ini tidak usah dikomentari, karena sudah jelas ini hanya sebagai upaya untuk membiasakan menulis saja dan materinya belum tentu benar akurat 100%. Ada kemungkinan salah 50%. Silahkan komentar tentang usahanya saja…hehe :-)
Terima kasih bagi anda yang hendak membaca dan menilai untuk kemudian menjadi pertimbangan bagi penulis dalam memperbaiki tulisannya, baik dari segi usaha, materi, teknik penulisan, atau apapun itu yang berkaitan dengan teknik menulis.
Semoga kita semua memiliki girah yang tinggi untuk terus berkarya dan menulis guna memberikan motivasi pada diri untuk mencapai kebaikan dan kesenangan yang hakiki
Akhir kata, Jazakumullahukhairankatsiran