Segala puji bagi Allah SWT yang telah menjadikan segala sesuatu
beserta manfaatnya bagi umat manusia. Barangsiapa dikehendaki hidayah oleh-Nya
maka tidak ada yang dapat menyesatkannya. Dan barangsiapa disesatkan oleh-Nya
maka tidak ada yang dapat memberinya hidayah.
Manusia pada dasarnya diciptakan dari saripati tanah berupa sperma
(air mani) yang hina hingga menjadi sesosok makhluk yang sempurna lagi terpuji.
Seluruh malaikat pada saat diciptakan manusia pertama kali bersujud pada Adam.
Kecuali Iblis yang sombong lagi terkutuk.
Adam diciptakan oleh Allah SWT dari tanah liat, kemudian Allah SWT menciptakan
pasangan dari tulang rusuknya. Maka terciptalah dua orang manusia yang saling
mencintai. Mereka menempati surga yang indah bersama para malaikat, diliputi
semua kesenangan dan kemewahan yang tidak terhitung nilainya. Hanya satu syarat
yang Allah SWT berikan pada mereka untuk tinggal di tempat yang indah ini.
Syarat tersebut adalah mereka tidak boleh mendekati sebuah pohon yang dinamakan
Khuld.
Godaan Iblis pada saat itu yang tidak senang dengan nabi Adam
karena merasa dirinya lebih baik daripada manusia membuat Adam dan istrinya
terpengaruh bujuk rayunya untuk mendekati pohon khuldi dan memakan buahnya.
Perbuatan mereka ini diketahui oleh Allah SWT sehingga terlihatlah
aurat dari keduanya dan Allah SWT mengusir mereka dari surga dan menempatkannya
di bumi. Hingga saat ini seluruh anak cucu Adam tinggal di bumi.
Adam diciptakan dari tanah, istrinya, Hawa, diciptakan dari tulang
rusuk Adam. Kemudian anak cucu mereka diciptakan dari saripati tanah yang
mereka dapatkan dari makanan yang tumbuh dan berasal dari tanah.
Secara singkat penggambaran manusia sejak awal diciptakan hingga
saat ini sebagaimana dijelaskan sebelumnya, memberikan beberapa penjelasan pada
kita bahwa:
1.
Adam tercipta
dari Tanah sedangkan kita dari saripati tanah
2.
Seluruh
malaikat sujud kepada Adam sebagai bentuk penghormatan, namun Iblis menolak
untuk sujud
3.
Iblis dikutuk
oleh Allah SWT dan dijanjikan akan memasuki neraka
4. Iblis menerima
janji Allah SWT tersebut dan menginginkan sebuah permintaan, yaitu akan
mengganggu manusia untuk menjadi teman di neraka kelak
5.
Allah SWT
menerima permintaan Iblis dan menantangnya bahwa orang-orang yang beriman
kepada-Nya tidak dapat mereka ganggu dan sesatkan
6.
Iblis
mengganggu dan menyesatkan manusia hingga saat ini
7. Pengalaman Iblis
dalam menyesatkan manusia jauh lebih banyak daripada pengalaman manusia untuk
menghindar dari bujuk rayu Iblis
8.
Banyak manusia
yang terpedaya bujuk rayu Iblis dan berada di jalan sesat
9.
Orang-orang
yang beriman dan istiqamah dalam keimanannya akan terlindung dari godaan Iblis
10. Manusia berasal dari tanah dan akan kembali ke tanah
11. Siapapun diantara manusia yang berpegang teguh dalam keimanan, maka
tidak ada rasa takut dan sedih hati, bagi mereka surga yang indah nan sejuk,
kehidupannya dikelilingi tujuh bidadari
12. Siapapun yang ingkar dan durhaka pada Allah SWT, bagi mereka azab
yang sangat pedih di neraka jahannam.
Demikianlah beberapa penerangan berkaitan dengan penciptaan manusia
sejak awal hingga manusia saat ini. Semoga kita sebagai manusia selalu berada
di jalan-Nya yang lurus dan tidak tersesatkan oleh bujuk rayu syaithan dan Iblis
yang akan memasukan kita kedalam neraka jahannam.
Yaa
muqallibal-qulub, tsabbit qalbana ‘ala dinika.
Wahai
dzat yang memutarbalikan hati, tetapkanlah hati kami pada agama-Mu.
“Setiap
manusia memiliki satu otak dan satu hati, keduanya merupakan sebagian dasar
dari dasar-dasar anggota tubuh yang Allah SWT berikan sebagai modal bagi mereka
untuk bertahan hidup. Dan dengan kedua dasar tersebutlah mereka dapat menjadi
manusia terbaik dan manusia terburuk yang akan hidup di dalam neraka.”
*Tulisan
ini ditulis tanpa sumber penguat dan memungkinkan terjadinya kesalahan. Karena
ini merupakan sebuah latihan menulis yang diharuskan menulis apapun
sepengetahuan penulis tanpa berpikir panjang lebar. Apapun yang ada dipikiran
dituangkan menjadi tulisan namun tetap berada dalam satu tema.
Menulis
tanpa berpikir, berpikir tanpa berkarya, berkarya tanpa berjasa, berjasa tanpa
usaha, usaha tanpa doa, doa tanpa usaha. Bulak-balik dekok tidak ada tujuan,
tapi tidak mengapa karena ini adalah sebuah usaha untuk membiasakan menulis.
Ada
keinginan ada jalan. Ada jalan ada pengetahuan. Ada pengetahuan ada isi
otaknya. Semakin banyak isi otak, semakin banyak sel-sel otak yang bekerja.
Semakin banyak sel-sel otak yang bekerja, semakin baik bagi perkembangan
intelegensi manusia.
Bagi
anda yang mau berkomentar, silahkan saja. Penulis membuka selebar-lebarnya
pintu kritik dan saran. Tetapi isi dari materi ini tidak usah dikomentari,
karena sudah jelas ini hanya sebagai upaya untuk membiasakan menulis saja dan
materinya belum tentu benar akurat 100%. Ada kemungkinan salah 50%. Silahkan
komentar tentang usahanya saja…hehe :-)
Terima
kasih bagi anda yang hendak membaca dan menilai untuk kemudian menjadi
pertimbangan bagi penulis dalam memperbaiki tulisannya, baik dari segi usaha,
materi, teknik penulisan, atau apapun itu yang berkaitan dengan teknik menulis.
Semoga kita semua memiliki girah yang tinggi untuk terus berkarya dan menulis guna memberikan motivasi pada diri untuk mencapai kebaikan dan kesenangan yang hakiki
Akhir
kata, Jazakumullahukhairankatsiran…